Langsung ke konten utama

Kisah Sukses

Kisah Sukses Ibu Susi Pudjiastusi, Pendiri Susi Air dan Susi Brand 02 - Finansialku

Mengenal Susi Pudjiastuti

Siapa yang tidak mengenal Susi Pudjiastuti. Wanita yang menjadi menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini adalah salah satu sosok wanita yang layak menjadi contoh teladan atas kegigihan dan kesuksesannya. Tidak heran, meskipun tidak bisa menyelesaikan sekolah hingga pendidikan menengah, Beliau tetap bisa menjadi seorang pengusaha sukses dan tetap sederhana dalam kesehariannya.

Kisah Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965. Beliau merupakan putri seorang peternak dan penjual hewan potong seperti sapi dan kerbau. Sapi dan kerbau tersebut menjadi penghasilan pasangan orangtua Susi Pudjiastuti yakni H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah. Pengiriman antar provinsi terdekat Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan distribusi hewan-hewan tersebut. Lalu, bagaimana kisah Susi Pudjiastuti selanjutnya hingga mencapai kesuksesan?

Kisah 1: Memutuskan Berhenti Sekolah

Ada yang unik dari sosok remaja Susi Pudjiastuti. Saat gadis remaja SMP lainnya sibuk memikirkan cinta monyet, Beliau sudah melakukan bisnis pakaian serta bedcover. Sampai pada satu titik, Beliau memutuskan untuk berhenti sekolah.
Setelah berhenti sekolah, semangat Susi Pudjiastuti untuk berbisnis tetap tinggi. Karena hidup di lingkungan nelayan, wanita ini mengambil keputusan untuk menekuni bisnis jual beli ikan. Pada waktu itu, modal yang dimilikinya dari berjualan perikanan hanya sekitar Rp750.000. Itulah pionir awal bisnis besar Susi Pudjiastuti.


Kisah 2: Menekuni Bisnis Perikanan

Bisnis perikanan yang ditekuni Susi Pudjiastuti tidak dijalankan setengah-setengah. Saat remaja, wanita itu membeli ikan di daerah pelelangan ikan dan menjual hasil tengkulaknya tersebut pada beberapa restoran. Tidak semua restoran mempercayai ikan yang dijualnya saat awal merintis. Tetapi karena konsistensinya dalam menawarkan dan memilih ikan berkualitas tinggi, maka akhirnya cukup banyak restoran yang menjadi konsumennya.
Kegigihan tersebutlah yang kemudian mengantarkannya untuk semakin dikenal lingkup konsumen yang lebih luas. Bahkan pada satu titik, Susi Pudjiastuti berhasil menjual lobster ke luar negeri dalam jumlah fantastis. Hal ini sangat wajar, karena Beliau rela menawarkan produknya sampai restoran-restoran di Jakarta.
Kisah Sukses Ibu Susi Pudjiastusi, Pendiri Susi Air dan Susi Brand 03 - Finansialku

Kisah 3: Hambatan dan Titik Terang dalam Usaha

Mengirim hasil laut dalam jumlah yang banyak tentu menyita banyak tempat dan biaya. Tidak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga memikirkan tentang kesegaran lobster jika perjalanan ditempuh begitu lama melalui jalan darat. Beruntung, dalam mencari penyelesaian dari masalah tersebut, sang suami Christian von Strombeck yang berprofesi sebagai pilot sangat mendukung langkah-langkahnya. Hingga dicapai sebuah kesimpulan bahwa Susi Pudjiastuti akan membuat sebuah pesawat yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman tersebut.
Masalah lain muncul tatkala Susi Pudjiastuti mengalami hambatan dalam mengajukan pinjaman. Pada tahun 2000, Beliau mengajukan pinjaman dana ke bank sebagai langkah untuk memperluas bisnisnya. Namun, lagi-lagi Beliau harus sabar menunggu hingga tahun 2005, dana tersebut cair sebanyak Rp47.000.000.000. Dana sebesar itu kemudian menjadi dasar pembangunan landasan udara di Pangandaran serta 2 unit pesawat Cessna. Landasan udara dan 2 unit pesawat tersebut merupakan titik awal segala perjuangannya pada bisnis yang lebih maju.

Kisah 4: Kedermawanan yang Berbuah Manis

Pada tahun 2004, musibah Tsunami Aceh menggemparkan seluruh dunia. Banyak korban berjatuhan dan membuat Susi Pudjiastuti merasa sangat kasihan. Rasa kemanusiaannya telah mendorong Beliau untuk menawarkan bantuan dari apa yang dimilikinya: pesawat. Pesawat tersebut ditawarkan secara cuma-cuma kepada beberapa pihak yang ingin mengirim bantuan ke Aceh.
Dari kedermawanan tersebut, ternyata menuai cukup banyak permintaan dari LSM dalam dan luar negeri. Setelah mendapat berkah tersebut, Beliau mengembangkan bisnisnya menjadi penyedia jasa transportasi berbagai produk di bidang perikanan. Nama “Susi Air” kemudian banyak didengar oleh para penggiat bisnis perikanan.
Kisah Sukses Ibu Susi Pudjiastusi, Pendiri Susi Air dan Susi Brand 04 - Finansialku

Kisah 5: Menjadi Menteri

Seperti banyak pengusaha putra bangsa lainnya. Saat kekayaan sudah sangat cukup untuk menyejahterakan diri, maka akan ada panggilan dari rakyat untuk mengabdi pada Indonesia. Itulah mungkin yang menjadi pemicu Susi Pudjiastuti dalam menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pada awal dibentuk Kabinet Kerja Trisakti, Presiden Joko Widodo cukup menggemparkan negara dengan memilih Susi Pudjiastuti sebagai menteri. Mungkin baru Beliau yang bisa menjadi menteri tanpa gelar panjang yang menyertainya. Hal ini pula yang cukup menarik masyarakat untuk semakin kritis menilai siapa dan apa saja sumbangsih Beliau untuk negara selama ini. Mengapa Beliau bisa menarik seorang Presiden Joko Widodo untuk memilihnya menjadi menteri?
Karena kinerja dan pencapaian yang tinggi, kini Susi Pudjiastuti yang masih aktif berbisnis dengan tetap menjaga dedikasinya sebagai menteri cukup banyak disegani masyarakat Indonesia. Memang, masih ada saja beberapa warga yang tidak terlalu banyak menaruh simpati pada Beliau karena latar belakangnya. Akan tetapi, lebih banyak rakyat yang menyayangi Beliau terutama karena beberapa kebijakannya yang sangat menguntungkan masyarakat kecil.
Kisah Sukses Ibu Susi Pudjiastusi, Pendiri Susi Air dan Susi Brand 05 - Finansialku

Pelajari Kegigihan Ibu Susi Pudjiastuti

Saat ini, Susi Pudjiastuti banyak menjadi teladan dalam bekerja. Kegigihannya dalam menghadapi perjuangan hidup hingga menuai kesuksesan jelas bukan perkara satu dua hari yang bisa diselesaikan orang-orang pada umumnya.

Apa saja sifat yang bisa diteladani dari Beliau? Berikan opini Anda tentang Beliau dan ceritakan kisah inspiratif di atas sebagai motivasi bagi orang lain, terima kasih.

Sumber Referensi:
  • Maxmanroe. Susi Pudjiastuti  Lulusan SMP yang Sukses Berbisnis Maskapai Penerbangan.Maxmanroe.com – https://goo.gl/mWNp9M
  • Bisikan. Kisah Inspiratif Susi Pudjiastuti: Lulusan SMP yang sukses Menekuni Bisnis Maskapai Penerbangan. Bisikan.com – https://goo.gl/duU3YT

Sumber Gambar:
  • Susi Pudjiastuti – https://goo.gl/ATw090, https://goo.gl/r80ODm, https://goo.gl/f27byk, https://goo.gl/tp6xda dan https://goo.gl/GukP1z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnisku

Piscok Lumer?           Bagi anda yang sering wisata kuliner terutama untuk jajanan makanan pinggiran pasti sudah mengenal jajanan ini :) usaha yang sedang meledak dibidang kuliner ini memang tidak pernah ada habisnya. saya sendiri pun merupakan penggemar makanan ini hehe. Piscok cokelat yaitu jajanan  gorengan yang terbuat dari buah pisang yang ditaburi ceres/cokelat dan diselimuti kulit lumpia. Pisang Coklat adalah contoh yang sangat baik ini. Anak-anak Anda pasti akan menyukai rasa kue tanpa mengetahui bahwa mereka mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang. Copy and WIN :  http://ow.ly/KNICZ            Selain itu, pisang cokelat ini contoh yang sangat baik, anak-anak pasti akan menyukai rasa kue tanpa mengetahui bahwa mereka mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang. Pisang Coklat adalah contoh yang sangat baik ini. Anak-anak Anda pasti akan menyukai rasa kue tanpa mengetahui bahwa mereka mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang. Copy and WIN :  http://ow.ly/KNICZ P Pisang Cokla

Strategi Bisnis

Membangun bisnis berarti siap dengan strategis bisnis tertentu. Setidaknya ada delapan tips tentang bagaimana membangun bisnis yang baik, di antaranya adalah: • Berpikir kritis Ada orang yang cinta akan pikiran kritis. Dan bila digabungkan dengan fokus terhadap bidang yang sedang digeluti, maka hasilnya adalah produktivitas. Jadilah pengusaha di bidang tertentu, yang bakal dijalankan sesuai minat, dengan pikiran kritis, serta fokus terhadap tantangan yang ada di depan mata. • Berani mengambil resiko Mengambil resiko dengan beberapa pendekatan baru patut dilakukan, bahkan untuk perusahaan kecil sekali pun. Keberanian mengambil resiko akan berbuah manis, terutama bila dibarengi dengan kerja keras. • Berpikir terbuka Setiap bisnis memiliki karakteristik tersendiri, dan tugas pengelolanya adalah untuk mengetahui karakteristik yang muncul. Mulailah untuk berpikir secara terbuka serta mengambil perspektif berbeda, guna membuat ide-ide yang muncul menjadi nyata. • Berpikir tajam sert